Betulkah PON Papua Ditunda? Ini Jawaban Menpora Zainudin Amali
JAKARTA - Beredar kabar bahwa Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) di Papua yang akan dihelat tahun ini ditunda hingga tahun 2022.
Rumor tersebut diitepis oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. Mengutip jpnn.com, Menpora menjawab pemberitaan penundaan serta keraguan KONI daerah terkait pelaksanaan PON 2021 di Papua.
“Di daerah muncul keraguan, karena beredar kabar bahwa PON ini tidak dilaksanakan atau ditunda lagi. Ada yang menginformasikan ditunda lagi. Padahal ini kan sudah ditunda,\" kata Zainudin, usai menghadiri rapat koordinasi virtual bersama DPD RI dan gubernur seluruh Indonesia, di Jakarta, Kamis.
“Jadi kami mendengarkan apa yang menjadi keluhan dari daerah, dan juga menegaskan kepada daerah bahwa tidak ada penundaan tentang PON ini,\" katanya.
Kepastian pelaksanaan PON Papua juga sudah disampaikan Presiden Joko Widodo pada 15 Maret lalu, dalam rapat terbatas bersama para menteri. Hasil ratas memastikan bahwa PON XX Papua tetap akan dilaksanakan pada 2-15 Oktober 2021 mendatang.
Baca juga:
Kejam, Surili Langka Disiksa Sampai Menjerit-jerit
Ada Sosok Bung Karno di Film Imam Bukhari, Uzbekistan Sudah Minta Izin ke Bu Mega
“Pocong” Berhasil Ditangkap Polisi, Kini Dipenjara untuk Mempertanggung Jawabkan Perbuatannya
Zainudin meminta kepada kepala daerah untuk tidak lagi ragu datang ke Papua dan mengikuti PON, apalagi Kemenpora juga sudah menerjunkan perwakilannya ke Papua untuk meninjau persiapannya.
Bagaimana dengan kehadiran penonton di PON? Zainudin mengatakan akan disesuaikan dengan perkembangan situasi ke depan.
Dia juga terlebih dahulu akan melihat penyelenggaraan Olimpiade Tokyo yang akan digelar Juli-Agustus 2021.
“Namun, kami akan pantau pelaksanaan Olimpiade Tokyo pada Juli-Agustus tahun 2021 ini, seperti apa pelaksanaannya, apakah tanpa penonton sama sekali atau penonton terbatas atau seperti apa akan kami lihat,\" ujarnya.
Zainudin berharap seluruh atlet, pelatih, tenaga pendukung hingga masyarakat di sekitar venue pertandingan telah divaksinasi COVID-19 sebelum PON dimulai. (antara/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: